---

Meneguhkan Jati Diri Akademik, FISIP Unmul Hadirkan Pakar dari UGM

SAMARINDA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman menggelar Diskusi Akademik dengan tema "Meneguhkan Identitas Akademik Dosen: Kepakaran, Roadmap dan Kontribusi Ilmiah" pada Jumat (28/11/25).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Serbaguna FISIP Unmul ini dihadiri oleh para dosen dan tenaga pendidik di lingkungan fakultas.

Dekan FISIP Unmul, Finnah Fourqoniah, membuka acara dengan menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya diskusi ini sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas akademik dosen.

"Identitas akademik yang kuat menjadi fondasi bagi dosen dalam mengembangkan kepakaran dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan," ujar Finnah.

Narasumber utama dalam diskusi ini adalah Arie Ruhyanto, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL Universitas Gadjah Mada. Arie membawakan materi mengenai konsep dasar identitas akademik dan urgensinya dalam dunia pendidikan tinggi. Pembahasan difokuskan pada dua pertanyaan mendasar, Apa itu Identitas Akademik dan Mengapa Identitas Akademik Penting bagi seorang dosen.

Dalam paparannya, Arie menjelaskan bahwa identitas akademik bukan sekadar label atau gelar yang disandang dosen. "Identitas akademik adalah cerminan dari kepakaran, konsistensi riset, dan kontribusi ilmiah yang berkelanjutan. Ini adalah DNA intelektual yang membedakan seorang akademisi dengan yang lainnya," tegas Arie.

Lebih lanjut, Arie menekankan bahwa membangun identitas akademik memerlukan roadmap yang jelas dan terukur. Dosen perlu memiliki peta jalan pengembangan keilmuan yang selaras dengan visi institusi dan kebutuhan masyarakat. Hal ini akan memudahkan dosen dalam menentukan fokus penelitian dan meningkatkan dampak karyanya di tingkat nasional maupun internasional.

Kegiatan diskusi akademik ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan praktis bagi para dosen FISIP Unmul dalam memperkuat identitas akademik mereka. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang kepakaran, roadmap, dan kontribusi ilmiah, dosen diharapkan mampu meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan. (ad)