Loading image

Kebijakan Indonesia Lemah, Mahasiswa AP FISIP Unmul Belajar bareng Pakarnya

kuliah umum dengan tema 'Tantangan Administrasi Publik di Masa Depan'

Pada Jumat (15/8/25), Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman melangsungkan kuliah umum dengan tema 'Tantangan Administrasi Publik di Masa Depan' di Integrated Laboratory, Unmul.

Kuliah umum yang dibawakan oleh Agus Pramusinto  tersebut melibatkan mahasiswa S1 dan S2 Prodi AP FISIP Unmul.

Prof. Dr. Agus Pramusinto, M.Dev Dosen Universitas Gadjah Mada

Selaku Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Ilmu Administrasi Negara/Publik Indonesia (Indonesian Association for Public Administration), Agus banyak membahas terkait teori dan praktik kebijakan publik, serta masalah kebijakan tepatnya di negara Indonesia.

"Masih banyak pembahasan kebijakan yang tidak fokus mencari solusi, melainkan bagaimana mempertahankan kewenangan dan anggaran, tidak hanya terjadi di pusat namun juga di daerah," ujarnya saat penyampaian materi.

Agus juga menyampaikan bahwa banyak kebijakan yang dibuat di Indonesia tanpa kajian serius.

"Seringkali hanya informasi subjektif dari pembisik dijadikan landasan untuk kebijakan, bahkan pemerintah mencari cara agar kebijakan tidak menyusahkan mereka," sambungnya.

"Hal ini menunjukjan bahwa pola-pola kebijakan di Indonesia tidak benar-benar di prioritaskan, hanya berdasarkan insting dan kepentingan sepihak," tegasnya.

Materi yang disampaikan oleh Agus turut mendapat respon kritis dari mahasiswa, mereka turut membenarkan bahwasannya kondisi kebijakan di Indonesia teramat lemah dan tidak kunjung diperbaiki.

"Banyak sekali kebijakan yang dikeluarkan oleh pejabat kita, terutama pejabat politik yang tentu mengeluarkan kebijakan bernuansa politik, hal ini menimbulkan banyak penyimpangan yang terjadi," ujar Mahasiswa Pascasarjana Magister Administrasi Publik.

Sebagai mahasiwa Administrasi Publik, solusi terkait polemik kebijakan turut dikulik dan dipertimbangkan, besar harapan bawa kebijakan kedepannya dapat berpihak pada masyarakat. (ad)

Loading image
Loading image Loading image