SAMARINDA - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman bersama SKK Migas menggelar kuliah umum bertema "Menggerakkan Potensi Generasi Muda dalam Inovasi Dunia Kerja" pada Kamis (18/9/2025)
Dekan FISIP Unmul, Finnah Fourqoniah, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan SKK Migas dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa.
"Terima kasih SKK Migas berkenan membersamai FISIP Unmul, memberi pemahaman, karena kami perlu menyesuaikan kurikulum terutama dalam memenuhi kebutuhan dunia industri," ujar Finnah.
Menurutnya, mahasiswa yang berproses selama empat tahun di kampus harus mampu menyerap ilmu dan pengalaman sehingga dapat diimplementasikan di dunia kerja.
"Salah satu skill yang harus dikuasai adalah kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, dan harus selevel dengan universitas manapun," tegas Finnah.
FISIP Unmul berkomitmen terus menyesuaikan kebutuhan industri melalui Unit Penjaminan Mutu yang melakukan evaluasi setiap tahun.
Finnah juga mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan kegiatan organisasi dan kesempatan magang.
"Kalian harus manfaatkan ruang-ruang kegiatan mahasiswa atau organisasi mahasiswa dan kesempatan magang, jangan hanya belajar di kelas," kata Finnah.
Ia berharap dapat berkolaborasi dengan SKK Migas dalam penelitian, pengabdian, dan magang mahasiswa.
Rektor Universitas Mulawarman, Abdunnur, mengapresiasi kegiatan kuliah umum tersebut mengingat kompetitifnya dunia kerja saat ini. "Saya mengapresiasi kegiatan kuliah umum ini karena ini sangat penting, melihat dunia kerja yang semakin kompetitif dan daya saing yang tinggi, harus ada nilai tambah dari sisi skill," ujarnya.
Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Faizal Abdi, menjelaskan tujuan kuliah umum untuk menambah peluang dan membangun inovasi diri mahasiswa.
"Kuliah umum ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara menambah peluang dan membangun inovasi diri," kata Faizal.
Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk berkinerja, berprestasi, dan berdampak dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
"Kesuksesan itu adalah perkalian antara kesiapan dan kesempatan, saat ini kita lagi mendorong kesiapannya terutama dalam hal skill dan soft skill," tutupnya. (ad)
Copyright 2023 |Universitas Mulawarman